Senin, 17 Juni 2013

Bikin Engine Off, Jadi Jurus Anti Maling


Zabar salah satu anggota Grup Facebook MOTOR Plus Rider. Menanyakan cara pasang engine stop. “Kabel yang diputus dari mana ya?” tanya siswa SMK Negeri 4 Purworejo, Jawa Tengah itu.

Pasang engine stop kalau di motor balap digunakan ketika darurat. Begitu motor jatuh, supaya singkat dan mesin langsung mati, segera tekan engine stop.

Kalau di motor harian, engine stop bisa dipakai sebagai kunci rahasia. Disimpan di bawah jok supaya motor aman dari incaran maling. Cara pemasanganya mudah dan bisa dilakukan di rumah. Cukup memotong kabel CDI yang nyambung ke massa bodi.

“Ingat, warna kabel massa tiap motor itu beda. Di Honda warna kabel massanya hijau, di Yamaha hitam dan Suzuki hitam bergaris putih. Jadi, jangan sampai salah potong,” jelas KR Suwirtoyo, mekanik Berkah Motor Service (BMS) teh Poci.

Setelah potong kabel massa CDI, ujungnya disambungkan ke dua kabel. Satu kabel disambung yang dari CDI dan satu kabel lagi disambung dengan kabel massa bodi yang dipotong itu. Supaya aman langsung diisolasi.

Nah, dari ujung dua kabel itu kemudian dipasang sakelar. Supaya rapi, gunakan solder dan timah untuk merekatkannya.

“Kelar disambungkan, simpan sakelar di tempat yang paling aman,” tegas Yoyo panggilan Suwirtoyo yang bengkelnya berada di Jl.Panjang Kampung baru, No. 44, Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. (motorplus-online.com)
Penulis : Hanggi | Foto : Lomo
Tips Kelistrikan

Perawatan Lampu Rem, Usir Redup!

Sepadan dengan usia pakai, mika lampu rem belakang pun ikut menurun kualitasnya. Apalagi jika karet peredam mulai kaku atau mika sedikit bocor. Makanya air, debu dan teman-temannya senang bersarang.

Semakin banyak dan menumpuk, efek negatifnya pencahayan lampu rem belakang makin redup. Bahayanya, pengendara di belakang nggak mengetahui kalau kondisi tuas rem depan-belakang sedang difungsikan.

Menghindari hal itu, baiknya jika punya waktu luang untuk lakukan perawatan kecil. Caranya, besihkan debu di dalam mika agar tampilan piranti vital itu kembali cerah. Misalkan dengan dicuci pakai air sabun dan air bersih.

Tapi, jika cahaya lampu rem masih terlihat redup meskipun mika lampu sudah dibersihkan, sobat jangan kaget. Silakan cek kondisi bohlam.

Adapun penyebab kualitas cahaya lampu turun itu, banyak sumbernya. Misalkan usia pakai bulb yang memang sudah lama. Pasang bohlam imitasi. Fiting lampu berkarat atau soket kabelnya kurang kuat terhubung. Sehingga, setrum aki tidak maksimal dipakai.

Nah, biar bisa kembali terang, coba cek satu persatu. Dimulai dari cek bulb, apakah tabung kacanya mulai hitam sambil pastikan kualitas bohlam yang dipakai.

Lalu, apakah fiting lampu tak berkarat dan soket terpasang dengan benar? Jadi, setrum lampu rem tetap bagus, cahaya pun kembali terang. (motor.otomotifnet.com)